Standard Istishna Untuk Pembeli
Standard Istishna Untuk Pembeli - Adalah mari kita bahas dengan rangkuman bahan dibawah ini:
Untuk Pembeli
36. Pembeli mengakui aset istishna' dalam penyelesaian sebesar jumlah termin yang ditagih oleh penjual dan sekaligus mengakui hutang istishna' kepada penjual.
37. Aset istishna' yang diperoleh melalui transaksi istishna' dengan pembayaran tangguh lebih dari satu tahun diakui sebesar biaya perolehan tunai. Selisih antara harga beli yang disepakati dalam janji istishna' tangguh dan biaya perolehan tunai diakui sebagai beban istishna' tangguhan.
38. Beban istishna' tangguhan diamortisasi secara proporsional sesuai dengan porsi pelunasan hutang istishna'.
39. Jika barang pesanan terlambat diserahkan sebab kelalaian atau kesalahan penjual dan menyebabkan kerugian pembeli, maka kerugian itu dikurangkan dari garansi penyelesaian proyek yang telah diserahkan penjual. Jika kerugian tersebut melebihi garansi penyelesaian proyek, maka selisihnya akan diakui sebagai piutang jatuh tempo kepada penjual dan kalau diharapkan dibuat penyisihan kerugian piutang.
40. Jika pembeli menolak mendapatkan barang pesanan sebab tidak sesuai dengan spesifikasi dan tidak memperoleh kembali seluruh jumlah uang yang telah dibayarkan kepada penjual, maka jumlah yang belum diperoleh kembali diakui sebagai piutang jatuh tempo kepada penjual dan kalau diharapkan dibuat penyisihan kerugian piutang.
41. Jika pembeli mendapatkan barang pesanan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, maka barang pesanan tersebut diukur dengan nilai yang lebih rendah antara nilai masuk akal dan biaya perolehan. Selisih yang terjadi diakui sebagai kerugian pada periode berjalan.
Sebelumnya mengenai Standard Istishna Untuk Penjual ini sanggup menambah pengetahuan anda
42. Dalam istishna' paralel, kalau pembeli menolak mendapatkan barang pesanan sebab tidak sesuai dengan spesifikasi yang disepakati, maka barang pesanan diukur dengan nilai yang lebih rendah antara nilai masuk akal dan harga pokok istishna'. Selisih yang terjadi diakui sebagai kerugian pada periode berjalan.
Sekian mengenai Standard Istishna Untuk Pembeli, biar apa yang ada di dalam bahan sanggup bermanfaat bagi semua terutama yang telah membaca artikel ini.
Belum ada Komentar untuk "Standard Istishna Untuk Pembeli"
Posting Komentar