Biaya Overhead Pabrik Standar
Biaya Overhead Pabrik Standar - Prosedur penentuan tarif biaya overhead pabrik standar sama dengan mekanisme yang telah dibahassebelumnya. Tarif overhead standar dihitung dengan membagi jumlah biaya overhead yang dianggarkan pada kapasitas normal dengan kapasitas normal.
Manfaat utama tarif overhead standar ini, yang mencakup unsur biaya overhead pabrik variabel dan tetap, yakni untuk penentuan harga pokok produk dan perencanaan.
Agar semoga tarif overhead standar ini sanggup bermanfaat untuk pengendalian biaya, maka tarif ini harus dipisahkan ke dalam tetap dan variabel. Untuk pengendalian biaya overhead pabrik dalam sistem biaya standar, perlu dibentuk anggaran fleksibel, yaitu anggaran biaya untuk beberapa kisaran kapasitas.
Ada perbedaan pokok antara tarif biaya overhead standar untuk penentuan harga pokok produk dengan tarif biaya overhead standar untuk pembuatan anggaran fleksibel. Tarif biaya overhead standar menggabungkan biaya tetap dan variabel dalam satu tarif yang didasarkan pada tingkat acara tertentu.
Sebagai karenanya dalam tarif biaya overhead pabrik ini semua biaya overhead pabrik diperlakukan sebagai biaya variabel.
Di lain pihak anggaran fleksibel memisahkan faktor-faktor biaya tetap dan variabel dan memperlakukan biaya overhead tetap sebagai biaya yang jumlah totalnya tetap dalam volume tertentu. Untuk lebih memudahkan pemahaman berikut diilustrasikan rujukan anggaran fleksibel dan penentuan tarif biaya overhead pabrik standar (Tabel 12.1)
Sebelumnya mengenai Biaya Tenaga Kerja Standar ini sanggup menambah pengetahuan dan pemahaman anda mengenai sub pembahasan ini
Diasumsikan kapasitas normal Departemen A tersebut pada tingkat 80%, dan tarif biaya overhead didasarkan pada jam tenaga kerja, maka tarif biaya overhead pabrik standar dihitung sebesar Rp555,55 per jam tenaga kerja (Rp2.500.000 : 4.500)
Belum ada Komentar untuk "Biaya Overhead Pabrik Standar"
Posting Komentar