Prosedur Dalam Sistem Biaya Taksiran

Prosedur dalam Sistem Biaya Taksiran - Dalam sistem biaya taksiran rekening barang dalam proses didebit dengan biaya produksi yang bergotong-royong terjadi dan dikredit sebesar hasil kali jumlah produk selesai dan produk dalam proses dnegan biaya taksiran per satuan.
Karena harga pokok produk jadi yang masuk gudang dihargai dengan biaya taksiran, maka pada dikala dijual, harga pokok penjualannya ialah sebesar hasil kali jumlah produk yang dijual dengan biaya taksiran per satuan. Selisih diantara biaya taksiran dengan biaya bergotong-royong dihitung dengan cara mencari saldo rekening barang dalam proses dan dipindahkan ke rekening Selisih. 
A. Prosedur Pencatatan Biaya Bahan Baku
Untuk pencatatan biaya materi baku semua kejadian dicatat dengan memakai biaya sesungguhnya
 

Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran
B. Prosedur Pencatatan Biaya Tenaga Kerja 
Untuk pencatatan biaya tenaga kerja semua kejadian dicatat dengan memakai biaya sesungguhnya
 

Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran
C. Prosedur Pencatatan Biaya Overhead Pabrik
 

Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran

 
D. Prosedur Pencatatan Persediaan Produk Kaprikornus dan Persediaan Barang dalam Proses 

1. Pencatatan persediaan produk jadi (harga pokok produk jadi dihitung dengan mengalikan kuantitas produk jadi dengan biaya taksiran per satuan produk) 


Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran


2. Persediaan barang dalam proses (harga pokok produk dalam proses dihitung dengan mengalikan unit ekuivalen kuantitasnya dengan biaya taksiran per satuan produk) 


Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran

 
E. Prosedur Pencatatan Harga Pokok Penjualan 

Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran

Sebelumnya mengenai Cara Menentukan Biaya Taksiran ini sanggup menambah pengetahuan anda
F. Prosedur Pencatatan Selisih Biaya Taksiran dengan Biaya Sesungguhnya 
 

Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran
Selisih antara biaya bergotong-royong dengan biaya taksiran sanggup diperlakukan sebagai berikut : 

1. Ditutup ke rekening Harga Pokok Penjualan atau rekening Rugi Laba
 
2. Dibagikan secara adil kepada produk selesai dalam periode yang bersangkutan yaitu dibagikan ke rekening Produk Kaprikornus dan Harga Pokok Penjualan 
 
3. Dibagikan secara adil ke rekening-rekening : Persediaan Barang dalam Proses, Persediaan Produk Jadi, dan Harga Pokok Penjualan 
 
4. Membiarkan selisih-selisih tersebut tetap dalam rekening Selisih sehingga rekening ini berfungsi sebagai deffered account. Hal ini dilakukan alasannya ialah ada kemungkinan selisih-selisih yang terjadi diantara periode akuntansi akan saling menutup 
Contoh penerapannya ; 
PT Lobster Sejati memproduksi pembenihan udang windu dalam satu tahap pengolahan. Taksiran biaya produksi per kilogram adalah:
 

Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran
Data aktivitas perusahaan dalam bulan Maret 2008 adalah: 
1. Persediaan pada awal bulan Maret 2008 
 
a. Harga pokok persediaan materi baku sebesar Rp 20.000 
 
b. Jumlah persediaan produk dalam proses sebanyak 3000 kg dengan tingkat penyelesaian sebagai berikut : biaya materi baku 100%, biaya konversi 2/3. harga pokok taksiran persediaan produk dalam proses ini dihitung sebagai berikut : 

Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran
c. Persediaan produk jadi berjumlah 500 kg 

2. Kegiatan selama bulan Maret 2008 
a pembelian materi baku sebesar Rp 660.000 
 
b jumlah jam tenaga kerja bergotong-royong sebesar 34500 jam dengan biaya tenaga kerja sebesar Rp 925000 
 
c biaya overhead pabrik yang diebbankan kepada produk aas dasar tarif per jam kerja eksklusif sebesar Rp 37. Biaya overhead pabrik bergotong-royong yang terjadi dalam bulan November berjumlah Rp 1.262.000 
 
d. produk jadi yang ditransfer ke gudang selama bulan November berjumlah 35500 kg 
 
e. produk jadi dijual dengan harga jual Rp 110 per kg 

3. Persediaan pada tamat bulan Maret 2008 
a harga pokok persediaan materi baku yang ditentukan dengan metode masuk pertama keluar pertama sebesar Rp 40.000 
 
b. Jumlah persediaan produk dalam proses sebanyak 2500 kg dengan tingkat penyelesaian sebagai berikut : Biaya materi baku 100%; biaya konversi 20% 
 
c. persediaan produk jadi berjumlah 1000 kg 
Berdasarkan atas data tersebut maka jurnal yang diharapkan ialah sebagai berikut :

Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran
Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran
Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran
Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran Prosedur  dalam Sistem Biaya Taksiran

Belum ada Komentar untuk "Prosedur Dalam Sistem Biaya Taksiran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

loading...

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...