Metode Janji Final Istishna

Metode Akad Selesai Istishna (completed method) - Adalah Dalam PSAK 104 perihal Istishna pada paragraf 17 disebutkan sebagai berikut:

17 Pendapatan istishna' diakui dengan memakai metode persentase penyelesaian atau metode kesepakatan selesai. Akad dikatakan selesai kalau proses pembuatan barang pesanan selesai dan diserahkan kepada pembeli.

Dari teladan tersebut diatas, maka perhitungan pendapatan istishna adalah

1. Pada tahun pertama :

tidak ada perhitungan pendapatan

2. Pada tahun kedua :

Pengakuan biaya (cost) dan pendapatan (hanya dilakukan pada selesai penyelesaian barang)

Dr. Harga pokok Istishna

(Cost of istishna revenue) RP. 400.000.000,-

Dr. Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian

(Istishna work-in-progres) Rp. 100.000.000,-

Cr. Nilai kontrak Istishna

(Istishna revenue) Rp. 500.000.000,-

3. Perlakuan transaksi “Istishna Paralel” dengan cara pembayaran tangguh

Untuk menawarkan citra yang lengkap perihal perlakukan akuntansi transaksi istishna Paralel dengan cara pembayaran tangguh sanggup diberikan teladan kasus sebagai berikut:

Dari teladan kasus tersebut diatas sanggup digambarkan dalam bentuk diagram sebagai berikut :

Dari teladan kasus tersebut diatas jurnal yang dilakukan sehubungan dengan transaksi istishna tersebut ialah sebagai berikut:

A. Penerimaan tagihan termin dari subkontraktor, pada tahun pertama sebesar Rp.300.000.000,-- dan pada tahun kedua sebesar Rp. 100.000.000,-

B. Penagihan pembayaran termin ke pembeli akhir, pada tahun pertama sebesar Rp. 280.000.000,-- dan pada tahun kedua sebesar Rp.220.000.000,-

C. Penerimaan pembayaran termin dari pembeli akhir, pada tahun pertama sebesar Rp. 230.000.000,-- dan pada tahun kedua sebesar Rp.270.000.000,-

D. Pembayaran termin kepada subkontraktor, pada tahun pertama sebesar Rp.290.000,-- dan tahun kedua sebesar Rp. 110.000.000,--

E. Posisi asumsi dalam manajemen bank syariah atas transaksi istishna paralel pada tahun pertama ialah :

F. Posisi asumsi dalam manajemen bank syariah atas transaksi istishna paralel pada tahun kedua ialah :

4. Perlakuan pendapatan “Istishna Paralel” dengan cara pembayaran angsuran selama dalam proses pembuatan.

Pendapatan istishna ialah total harga yang disepakati dalam kesepakatan antara bank dan pembeli akhir, termasuk margin keuntungan. Margin laba ialah selisih antara pendapatan istishna dan harga pokok istishna.

Bagikan Artikel ini