Cadangan Kerugian Piutang Dan Metodenya
a). Jumlah penjualan
Jika kerugian atas piutang tersebut dihubungkan dengan proses pengukuran keuntungan yang teliti maka dasar yang dipergunakan untuk menghitung kerugian piutang ialah jumlah penjualan (pendekatan pendapatan - biaya)
b). Saldo piutang
Jika saldi piutang digunakan untuk dasar dalam menghitung kerugian piutang maka arahnya yaitu menilai aktiva dengan teliti (pendekatan aktiva utang).
Cadangan Kerugian Piutang dan Metodenya
Masing-masing dasar perhitungan kerugian piutang akan dibahas berikut ini:Kerugian piutang berdasar jumlah penjualan
Cara untuk menghitung kerugian piutang menurut jumlah penjualan yaitu dengan mengalikan prosentase tertentu dengan jumlah penjualan pada periode tersebut. Prosentase kerugian piutang dihitung dari perbandingan antara piutang yang dihapus dengan jumlah penjualan tahun-tahun kemudian kemudian diadaptasi dengan keadaan pada tahun yang bersangkutan (tahun berjalan).
Kerugian piutang muncul akhir dari penjualan kredit, sehingga kerugian piutang alangkah baiknya juga dihitung ari penjualan kredit. Namun kenyataan dilapangan bahwa penjualan pada umumnya terdiri dari penjualan tunai dan kredit maka praktisnya prosentase kerugian piutang sanggup didasarkan pada jumlah penjualan periode yang bersangkutan.
Untuk jumlah taksiran dari kerugian piutang akan dibebankan ke rekening kerugian piutang dan untuk kreditnya ialah ke rekening cadangan kerugian piutang.
Kerugian piutang berdasar saldo piutang
Cara menghitung kerugian piutang menurut pada saldo piutang sanggup dikelompokkan menjadi 3 macam, antara lain:- jumlah cadangan dinaikkan hingga dengan prosentse tertentu dari saldo piutang.
- cadangan ditambah dengan prosentase tertentu dari saldo piutang
- jumlah cadangan dinaikkan hingga pada suatu jumlah yang dihitung dengan menganalisa umur piutang.
Jumlah cadangan dinaikkan hingga dengan prosentse tertentu dari saldo piutang
Jumlah yang ditambahkan ke rekening cadangan = Rp. 65
Pada metode ini bekerjsama memberi citra dan ingin menghubungkan antara cadangan kerugian piutang dengan saldo piutang sehingga sanggup menunjukka jumlah piutang yang sanggup dilakukan penagihan yaitu sebesar 7.500-75 = Rp.7.425.
Namun metode ini kalau dilihat dari laporan keuangan laba rugi tidal sanggup menggambarkan berapa jumlah kerugian yang bekerjsama untuk periode yang bersangkutan, oleh alasannya dalam perhitungan dipengaruhi oleh perhitungan cadangan kerugian piutang tahun kemudian (tahun sebelumnya).
Cadangan ditambah dengan prosentase tertentu dari saldo piutang
Dengan metode ini hasil kali prosentase kerugian piutang dengan saldo piutang merupakan jumlah yang dicatat sebagai kerugian piutang dan dikreditkan ke rekening CADANGAN KERUGIAN PIUTANG tanpa mempertimbangkan saldo rekening cadangan kerugian piutang. Sebagai pola kalau menggunakan data di atas, maka jurnalnya:
Hitung:
Saldo 31 desember 2018 Rp. 10
Kerugian piutang Rp. 75 +
Saldo 31 desember 2018 Rp. 85
Dilihat dari perhitungan di atas terlihat bahwa saldo cadangan kerugian piutang sesudah adanya jurnal ialah sebesar Rp. 85. Pada metode ini sanggup untuk menghubungkan antara kerugian piutang periode bersangkutan dengan saldo piutangnya tanpa dipengaruhi perhitungan cadangan kerugian piutang tahun - tahun sebelumnya.
Namun kalau dilihat dari laporan keuangan neraca, cara ini tidak sanggup menunjukan atau menunjukkan jumlah dari piutang yang diperlukan sanggup ditagih yaitu sebesar Rp. 7.415 (7.500-85). Pada metode ini juga akan mengakibatkan adanya pembebanan kerugian piutang 2 kali apabila di selesai periode yang bersangkitan masih terdapat piutang -piutang tahun sebelumnya yang pada tahun kemudian telah dihitung kerugian piutangnya.
Kelemahan pada metode ini sanggup dihilangkan kalau prosentase kerugian piutang dikalikan hanya untuk saldo piutang yang timbul pada periode tersebut.
Jumlah cadangan dinaikkan hingga pada suatu jumlah yang dihitung dengan menganalisa umur piutang
Metode ini biasa dikenal dengan sebutan metode analisa umur piutang. Pada piutang masin - masing pelanggan terbagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok menunggak dan belum menunggak. Yang disebut menunggak yaitu telah melampaui jangka waktu kredit.
Kemudian piutang yang menunggak tersebut dikelompokkan lagi menurut pada lamanya waktu menunggak. Selanjutnya ditetapkan prosentase kerugian piutangnya. Jumlah atas kerugian piutang dengan cara ini telah mempertimbangkan saldo cadangan kerugian piutang merupakan jumlah kerugian piutang.
Sebagai pola metode analisa umur piutang sanggup kita lihat pada caontoh di bawah ini.
Tanggal 31 desember 2018 PT. AANWIJZING.COM saldo piutangnya Rp.7.500 yang sanggup di rinci sebagai berikut:
Pemisahan untuk masing - masing piutang ke dalam kelompok - kelompok umur dilakukan menurut data yang ada dalam buku pembantu piutang. Langkah selanjutnya yaitu memilih besarnya prosentase kerugian piutang untuk masing - masing kelompok piutang.
Dalam memilih jumlah prosentasenya alangkah bainya dilakukan oleh manajer kredit alasannya mempunyai data wacana bonafiditas customer. Perhitungan untuk kerugian piutang untuk masing - masing kelompok umur dengan besarnya prosentase yang telah ditetapkan sebagai berikut:
Dari perhitungan di atas di dapatkan jumlah kerugian piutang sebesar R.3.550. Namun jumlah tersebut bukanlah jumlah kerugian piutang yang akan dibebankan pada tahun 2018. Jumlah kerugian piutang yang akan dibebankan pada tahun 2018 ialah Rp. 3.550 ditambah saldo debet atau dikurang saldo kredit cadangan kerugian piutang yaitu Rp.10. Maka kerugian piutangnya ialah sebesar Rp.3.550-10 = Rp. 3.540.
Jurnal untuk mencatat kerugian piutang pada tanggal 31 desember 2018 dan cadangan kerugian piutang yaitu:
Perhitungan cadangan kerugian piutang
Saldo 31 desember 2018 Rp. 10
Kerugian piutang Rp. 3.540 +
Rp.3.550
Metode analisa umur piutang sanggup menunjukkan jumlah piutang yang akan sanggup untuk ditagih sesuai dengna kondisi/ keadaan. Pada metode ini, jumlah piutang yang dilaporkan dalam neraca akan mendekati kenyataan.
Demikianlah artikel akuntansi yang berjudul Cadangan Kerugian Piutang dan Metodenya yang supaya bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Cadangan Kerugian Piutang Dan Metodenya"
Posting Komentar